Subsidi Dicabut, Harga Elpiji 3 Kg Naik 75 Persen, Jadi Rp35.250/Tabung

Harga elpiji 3 Kg

TOPMETRO.NEWS – Harga elpiji 3 Kg naik. Bagi masyarakat yang biasa menggunakan epiji tabung 3 kilogram (gas melon) dengan harga Rp20 ribu/tabung, bersiap-siaplah menghadapi kenyataan membelinya jauh lebih mahal. Sebab, pemerintah berencana menghilangkan subsidi ‘gas melon’ itu mulai pertengahan tahun 2020, sehingga harganya akan melambung 75 persen atau sekitar Rp35.250/tabung.

Harga Elpiji 3 Kg, Disesuaikan Harga Pasar

Djoko Siswanto, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM seperti dilaporkan go riau yang dikutip dari republika mengatakan, harga elpiji 3 Kg akan disesuaikan dengan harga pasar, seperti elpiji 12 kilogram.

”Samalah dengan elpiji 12 kilogram, tinggal dibagi 3 atau 4 saja, nanti kita lihat,” katanya di Jakarta, Selasa (14/1/2020) lalu.

harga gas elpiji
foto | detik

Harganya, Rp11.750 per Kg

Sekadar diketahui, harga elpiji 12 kilogram kini diperjualbelikan di kisaran Rp 141 ribu. Artinya, Rp11.750 per Kg.

Mengacu pada perhitungan itu, harga gas elpiji nantinya akan menjadi Rp 35.250, setara naik sekitar 75 persen dari harga saat ini di kisaran Rp20.000.

Warga Miskin Tetap Disubsidi

Kementerian ESDM menyebut, subsidi terhadap masyarakat miskin yang memakai gas malon akan tetap diberikan nantinya, namun dengan cara langsung ke sasaran.

Yakni dengan skema menggunakan barcode yang terhubung dengan perbankan.

”Uji coba di beberapa tempat pakai kartu, Pertamina pakai QR code. Nanti yang beli elpiji tiga kilogram langsung terekam. Misal, beli tiga tabung Rp100 ribu, nanti langsung transfer ke QR ini. Data sudah ada, kebijakan seperti apa, belum diputuskan,” sebutnya.

baca selengkapnya | UCOK SI PENGOPLOS ELPIJI SUBSIDI ASAL BATUBARA DIRINGKUS DI MEDAN

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, Abdul Rasib alias Rasid alias Ucok (51) warga Dusun IV Desa Mekar Mulyo Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara terpaksa berurusan dengan hukum. Pasalnya Abdul Rasib maksud meraih keuntungan besar, diduga kuat mengoplos elpiji subsidi isi 3 kg ke dalam tabung elpiji non-subsidi isi 12 kg.

Hal ini diungkapkan polisi di Lima Puluh, Selasa (12/11/2019).

Dikatakan polisi, tertangkapnya tersangka berkat informasi warga yang mengeluhkan pengoplosan elpiji subsidi. Diduga dilakukan tersangka Abd Rasib di rumahnya.

Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Lidik Satreskrim Polres Batubara, Sabtu (15/06/2019), diketahui telah terjadi pemindahan isi gas elpiji tabung 3 kg subsidi ke tabung non-subsidi isi 12 kg.

sumber | go riau

Related posts

Leave a Comment